Jumat, 11 Juli 2014

Home Sick


Biasanya para maba nih yang ngalami perasaan ini.
Dulu waktu jadi maba juga gitu.
Habis ngerasain hangatnya suasana rumah, eh ngerasain dinginnya suasana kost ataupun kontrakan. Yang dimana kita baru diwilayah itu dan harus beradaptasi dengan lingkungan.
Habis ngerasain seru dan ramainya rumah akan tawa dan canda, eeh~ harus diem2an beberapa hari dulu sambil mengenal sifat orang baru yang ada dilingkungan baru kita.
Di rumah itu enak, sekecilapapun rumahku, sebesar apapun rumhmu tapi aku tetep lebih nyaman berada di rumahku sendiri. Ntah kenapa, sebagus apapun toilet yang ada di mall tapi aku lebih nyaman beol di rumah, iya itu yang aku rasakan, kamu boleh nggak setuju dan boleh banget kalo setuju.
Atau karena rasa nyaman yang diberikan keluarga telah melekat yaaaa... yailah. Gimana nggak? Uda 18 tahun aku kareng2 sama ibu, bapak, dan adik. Tiap hari ketemu, tiap hari berkelahi sama adik, tiap hari denger omelan orang tua, dan ketika aku harus pergi ke kota orang, harus jadi anak rantau,  semua itu jarang aku dapatkan. Nggak ada adik yang bisa dan enak diajak berkelahi. Nggak ada ibu dan bapak yang cerewat akan nasihatnya. Iya, aku sadar cerewetnya itu tanda sayang sama aku. Dan sekarang aku rindu itu semua. Kini aku mendapatkannya hanya ketika aku pulang ke rumah.
Orang rumah. Ibu, bapak, dan adik. Itulah formasi keluarga kami. Orang2 yang tulus menyayangiku. Nggak ada yang namanya bermuka dua. Ketika salah satu diantara mereka marah padaku, yaaa mereka menunjukkannya dan tak lupa nasihat yangmereka berikan pula. Tapi, ketika aku jatuh, mereka menyemangatiku pula dengan sepenuh hati. Ketika aku melakukan kesalahan, mereka tetap melindungiku walaupun aku yang bersalah, dan tak lupa juga nasihat yang meneduhkan.Tulus. Itu yang aku rasakan.
Aku rindu kalian. Walaupun baru beberapa jam aku meninggalkan rumah untuk memenuhi tanggung jawab di kota orang.
Buat teman-teman mabayang kebetulan baca tulisan ini dan disambi dengan merasakan perasaan yang campuraduk mau memasuki dunia perkulaihan. Hehehe. Sebelum kalian merantau ke kota orang. Nikmatilah suasana rumahmu sedalam mungkin. Karena akan jarang ditemukan disini, dan pintar-pintarlah membangun keluarga barumu disini. Di kota yang kau tuju. Tenang, akan ada keluarga baru kok. Keluarga teman2 kost ataupun kontrakan, keluarga di kelas saat kulah. Percayalah, hidup itu nanonano... banyak rasa. J